MAKALAH TEORI JEAN BALL Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Kebidanan Baru



MAKALAH TEORI JEAN BALL
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Kebidanan Baru
Dosen Pengampu Ibu Hartini, S.SIT, M.P.H

Disusun Oleh :
Rita Ratnasari                         (15140076)                  Siti Misdiati                            (15140117)
Meilani Ningsi Saputri            (15140085)                  Ayun Dismayan                      (15140135)
Lala Kamila                             (15140089)                  Ayu Elmisa                              (15140210)
Yusika Wita Juwita P.                        (15140103)                  Suci Lestari                             (15140211)
Septyani Marinda                   (15140104)                  Magfira Az-zahra                    (15140220)
Cindy Larasati                                    (15140108)                  Anita Serawak                                    (15140226)
Sislia Bungo                            (15140115)

Fakultas Ilmu Kesehatan
Program Studi D4- Bidan Pendidik
Universitas Respati Yogyakarta 
2015-2016



KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang teori Jean Ball ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
       Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan tentang teoriJean Ball. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.












DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
C.     Tujuan...................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Teori Jean Ball....................................................................................... 3
B.     Pembagian Teori Jean Ball....................................................................................... 3
C.     Elemen Pembentukan Teori Jean Ball...................................................................... 4
D.    Konsep  Teori Jean Ball........................................................................................... 5
E.     Penggambaran Teori Jean Ball pada Kursi Goyang................................................. 5
F.      Contoh Kasus dan Penerapannya............................................................................ 6
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan.............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA






BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Teori adalah ide yang direncanakan dalam pikiran dan dituangkan dalam pikiran dan dituangkan kedalam gambaran berupa objek yang digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan fenomena sosial yang menarik perhatiannya.
Pada seorang ibu pada masa nifas, ibu akan mengalami berbagai perubahan. Perubahan yang terjadi pada masa nifas tidak hanya terjadi secara fisik saja, melainkan juga psikologis atau kejiwaan. Sehingga, pemberian edukasi tentang informasi yang berkaitan dengan masa nifas sangat perlu diberikan pada ibu dalam masa nifas setiap masa nifas dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi. Oleh karena itu, pelayanan atau asuhan merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu nifas normal dan mengetahui secara dini bila ada penyimpangan yang ditemukan ddengan tujuan agar ibu dapat memulai masa nifasny dengan selamat dan bayinyapun sehat.
Sejarah menunjukan bahwa bidan adalah salah satu profesi tertua didunia sejak adanya peradapan umat manusia. Dalam lingkup dunia kebidanan dikenal sebagai teori-teori yang mendasari praktek para bidan. Uraian teori kebidanan yang diutarakan oleh perawat kebidanan dan seorang bidan yang menjadi landasan utama dalam praktek bidan masa kini. Salah satu teori yang diutarakan oleh jean ball yang akan dibahas dalam makalah ini.
B.     Rumusan masalah
1.      Apa pengertian dan hipotesa teori Jean Ball ?
2.      Apa saja elemen dalam teori Jean Ball ?
3.      Apa saja konsep dalam teori Jean Ball ?
4.      Bagaimana penggambaran kursi goyang dalam teori Jean Ball ?
C.    Tujuan 
1.      Untuk mengetahui teori kebidanan menurut jean ball  
2.      Untuk mengetahui tujuan dari teori jean ball
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian dan Hipotesa Teori Jean Ball
            Teori Kursi Goyang = keseimbangan emosional ibu. Jean ball adalah seorang bidan dari british yang telah melakukan risetnya secara intensif terhadap kebutuhan perempuan pada masa post natal. Jean ball menjelaskan bahwa tujuan asuhan post natal yang sekaligus juga menjadi filosofijean ball tentang postnatal care sebgai berikut: “membantu seseorang perempuan agar berhasil menjadi ibu, dan keberhasilan ini tidak hanya melibatkan proses fisiologis saja tetapi psikologis dan emosional yang memotivasi keinginan untuk menjadi orang tua serta pencapaian”.
            Bila menggunakan pendekatan midwife maka kehamilan, bersalin, dan post partum dinggap sebagai masa adopsi terhadap peran baru yaitu “menjadi ibu”. Ball mengungkapkan hipotesisnya:
“ respon emosional perempuan terhadap perubahan yang terjadi setelah melahirkan dipengaruhi oleh kepribadian seseorang dan dukungan yang berat dari keluarga dan sistem
B.     Pembagian Teori Jean Ball
Teori Jean Ball mencakup 3 kategori :
1.      Teori Perubahan
Perubahan mental ibu sebelum dan sesudah menjadi ibu akan jelas terlihat dalam kehidupan baik itu secara fisik maupun psikologis si ibu. Secara fisik dapat terlihat pada perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan. Sedangkan secara psikologis misalnya dalam pematangan mental (pndewasaan sikap) setelah melahirkan (post partum) ibu tidak hanya berpikir untuk anak dan keluarganya.
2.      Teori Stress, coping dan support
Tingkat emosional sangat mempengaruhi mental ibu, oleh karena itu dukungan atau support dan motivasi dari keluarga terhadap perubahan-perubahan yang timbul terutama perubahan bersifat positif, support dari orang-orang terdekat si ibu sangat diperlukan menghindar stress, depresi, psot partum dan dampak negatif-negatif nya.
3.      Teori Dasar
Konsep dasar untuk menjadi seorang ibu meliputi berbagai aspek diantaranya:
a.  Butuh persiapan jasmani dan rohani.
b.  Dukungan dari pihak keluarga.

C.    Elemen Pembentukan Teori Jean Ball
            Dari hipotesis tersebut dapat diketahui bahwa terdapat 3 elemen yang mempengaruhi keadaan emosional ibu saat post partum yaitu:
1.      Pelayan Maternitas
Bidan berkewajiban memberikan edukasi kesehatan kepada remaja putri, ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, balita dan wanita menopause. Dalam memberikan asuhan kebidanan bidan harus mempertanggung jawabkan semua tindakan klinis yang diambil dan harus melaksanakan tanggng jawab tersebut yang meliputi tugas bidan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, pendidik dan lain-lain.
2.      Pandangan Masyarakat terhadap Keluarga
Pandangan masyarakat terhadap keluarga terutama pada ibu sangat mempengaruhi perkembangan dan tingkat harga diri keluarga tersebut. Jika pandangan masyarakat baik terhadap keluarga maka secara otomatis penerus keluarga juga akan mendapatkan nama baik dalam pandangan masyarakat sehingga ibu pun merasa nyama dan tidak tertekan.
3.      Sisi Penyangga atau Dukungan terhadap Kepribadian Wanita
Dukungan terhadap perubahan kepribadian atau kebiasaan hidup wanita sangat diperlukan, agar wanita tersebut tidak merasa down terhadap tingkat perubahan diri yang tidak disadarinya.
Kesejahteraan keibuan seseorang wanita sangat bergantung pada efektifitas ke 3 elemen tersebut. Jika kursi goyang tidak bisa ditegakan, maka tidak nyaman diduduki.


D.    Konsep Teori Jean Ball
Dalam mengemukakan teori nya ini Jean Ball memiliki beberapa konsep yang meliputi :
1.      Wanita (Women)
Ball memusatkan perhatiannya terhadap perkembangan emosional, sosial, psikologis wanita dalam proses melahirkan.
2.      Kesehatan (Health)
Merupakan pusat dari teori Ball. Tujuan dari postnatal care agar wanita-wanita mampu menjadi seorang ibu.
3.      Lingkungan (Environment)
Lingkugan sosial dan organisasi dalam sistem dukungan dan pelayanan perawatan postnatal.
4.      Kebidanan (Midwifery)
Penelitian asuhan postnatal misalnya kurang efektif, kurang pengetahuan tentang kebidanan.
5.      Diri (Self)
Peran bidan dalam meyakinkan wanita dalam perannya sebagai seorang ibu.

E.     Penggambaran Teori Jean Ball pada Kursi Goyang
Kesejahteraan perempuan setelah melahirkan sangat bergantung pada kepribadian perempuan itu sendiri, support sistem dukungan pribadi dan support yang diberikan oleh pelayan kebidanan. Ball mengemukakan teori kursi goyang atau deck chair di mana:
1.      Dasar kursi dibentuk oleh pelayanan kebidanan yang berpijak pada pandangan masyarakat tentang keluarga.
2.      Topangan kanan dan kiri adalah keperibadian perempuan, pengalaman hidup
3.      Topangan tengah (yang menyangga kursi dari belakang kana-kiri) adalah keluarga dan support sistem.
4.      Tempat duduk menggambarkan kesejahteraan maternal, yang tergantung pada efektifitas elemen-elemen sebagai berikut:
a.       Jika deck chair tidak ditegakan dengan benar  maka ia akan kolaps atau jatuh saat diduduk.
b.      Jika kursi tidak diletakan pada lantai yang kuat maka kursi akan jatuh
c.       Jika bagian-bagiannya tidak cocok satu sama lain mungkin dapat saja menyangga, namun yang menduduki merasa tidak nyaman dan mengalami ketegangan.
Keseimbangan emosional seorang perempuan sangan penting tergantung pada ketiga elemen tersebut . bila semua faktor di atas positif maka derajat keadaan emosi akan baik. Tetapi, bila ketiga elemen tersebut negative, derajat keadaan emosi juga akan buruk. Meski demikian, setiap faktor saling berinteraksi satu sama lain. Jika kekurangan satu faktor diimbangi dengan kelebihan faktor lain, keadaan emosi ibu akan menjadi baik.
F.     Contoh Kasus dan Penerapannya
            Nama : Ny.S
            Usia   : 23 thn
            Ny.S adalah seorang ibu yang melahirkan diluar nikah dan mempunyai anak diluar nikah maka ibu, suami, dan anaknya itu akan dicap melakukan perzinahan oleh masyarakat sehingga dapat membuat Ny.S setres dan mengganggu emosionalnya.
Penerapan :
1.      Bidan harus membangun kepercayaan diri Ny.S agar dapat menerima kondisinya
2.      Bidan memberikan solusi agar Ny.S lebih mendekatkan diri pada Tuhannya sehingga Ny.S dapat merasakan ketenangan batin dan mengabaikan cemoohan dari masyarakat
3.      Bidan menjalin hubungan yang baik dengan Ny.S dengan mengangga sebagai keluarga sehingga Ny.S merasa nyaman untuk berkonsultasi dan merasa nyaman menjalani perannya sebagai seorang ibu
4.      Bidan memberikan pengarahan kepada keluarga Ny.S untuk selalu mendukung dan mendampingi Ny.S agar Ny.S tidak merasa tertekan di lingkungan masyarakatnya.
5.      Bidan melakukan komunikasi terapeutik kepada Ny.S sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan stress Ny.S.
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Menurut Jean Ball respon terhadap perubahan setelah melahirkan akan mempengaruhi personalitas seseorang dengan dan dukungan yang ada mereka akan mendapatkan sistem keluarga dan sosial. Dengan demikian persiapan yang sudah dilakukan bidan pada masa postnatal akan mempengaruhi respon emosional anita terhadap perubahan akibat proses kelahiran tersebut. Kesejahteraan wanita sangat tergantung pada personalitas atau kepribadian, sistem dukungan pribadi dan dukungan dari pelayanan maternitas.
Ball mengemukakan teori kursi goyang yang dibentuk dalam tiga elemen  yaitu sebagai berikut :
1.      Pelayanan maternitas.
2.      Pandangan masyarakata terhadap keluarga.
3.      Sisi penyangga atau dukungan terhadap kepribadian wanita.

















DAFTAR PUSTAKA
Mufdlilah, Asri Hidayat dan Ima Kharimaturrahmah,2012. Konsep Kebidnan. Yogyakarta : Nuha Medika
Rita Yulifah dan Surachmindari, 2013. Konsep Kebidanan untuk Pendidikan Kebidanan.                            Jakarta: Salemba Medika
Sari, Rury Narulita, 2012. Konsep Kebidanan. Yogyakarta:Graha Ilmu


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »