LAPORAN BIODASBIORE STERILISASI DAN PENGECATAN




LAPORAN BIODASBIORE
STERILISASI DAN PENGECATAN


Disusun Oleh :
CINDY LARASATI                          (15140108)


Fakultas Ilmu Kesehatan
Program Studi D4-Bidan Pendidik
Kelas B12.2
Universitas Respati Yogyakarta
 2015-2016



A.    TUJUAN PRAKTIKUM
a.       Agar mahasiswa dapat mengetahui apa saja alat sterilisasi serta bagaimana cara penggunaannya.?
b.      Agar mahasiswa dapat mengetahui proses sterilisasi desinfeksi dan pencehan infeksi nosokomial?
c.       Agar mahasiswa dapat mengetahui cara-cara pencegahan infeksi nosokimia dengan benar?
d.      Agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara pengecatan pada objek yang akan diteliti.?
A.    ALAT DAN BAHAN
a.       Miskroskop
b.      Lampu busen
c.       Ose
d.      Kaca objek
e.       Pipet
f.       Minyak inersi
g.      Air bersih
h.      Gram A
i.        Gram B
j.        Gram C (alcohol)
k.      Gram D
l.        Cat gram
m.    Oven
n.      Autoklaf
o.      Inkubator
p.      Spetrotomer
q.      Centrifuge
r.        Tabung etan ungu
s.       Tabung etan merah


B.     DASAR TEORI
1.      Alat-Alat Seterilisasi
Seterilisasi di utamakan 14 amper pada semua tindakan yang dilakukan pada diagnosis mikrobiologi, baik alat-alat yang dipakai maupun media yang digunakan. Oven, autoklaf, dan incubator merupakan alat sterilisasi. Adapun cara kerja alat tersebut adalah sebagai berikut:
a.       Penggunaan oven
Oven merupakan alat sterilisasi. Oven dipakai untuk seterilisasi alat-alat gelas yang sebelumnya sudah dibungkus kertas. Suhu oven dapat mencapai 200 C. Tetapi untuk sterilisasi kering digunakan suhu 160 C selama dua jam. Pintu jangan dibuka sebelum suhunya turun sampai mencapai suhu kamar. Hal ini untuk menghindari retaknya gelas atau masuknya udara yang mengandung partikel debu.
b.      Penggunaan Autoklaf
Banyak macam autoklaf yang tersedia dipasaran. Gunakanlah intruksi pemakaian dari pabrik pembuatannya. Autoklaf dipakai untuk sterilisasi larutan dan medium. Waktu sterelisasi mulai dihitung pada saat suhu dan tekanan yang diperlukan sudah tercapai. Matikan api atau listrik autoklaf jika waktu sterilisasi sudah selesai dan biarkan tekanan turun sampai jarum penunjuk tekanan menunjukan angka nol. Keluarkan segera larutan atau medium yang sudah steril jangan mempercepat pengeluaran uap untuk menurunkan tekanan, karena akan mengakibatkan terlepasnya sumbatan kapas pada labu atau tabung, atau muncratannya larutan mebasahi kapas.
c.       Penggunaan Inkubator
Incubator adalah alat untuk menginkubasi atau memeram mikroba pada suhu yang terkontrol. Alat ini dilengkapi dengan mengatur suhu dan pengatur waktu. Suhu incubator dipengaruhi oleh adanya perubahan suhu pada suhu ruang. Oleh karena itu, perubahan suhu ruang perlu diawasi terutama saat terjadi perubahan musim.



2.      Proses  Sterilisasi Desinfeksi Pencegahan Infeksi Nosocomial
Seterilisasi adalah suatu suatu usaha yang dilakukan untuk membebaskan alat, barang atau bahan dari microoganisme termasuk bacteri dan seporanya. Ada beberapa metode dalam sterilisasi antara lain, metode physic, dan metode kimia. Dalam praktikum ini menggunakan metode physic.
Pelaksanaan sterilisasi metode physic adalah sebagai berikut:
a.       Dengan pemijaran: Ose (sengkelit), nald (jarum penanam), patel dari kawat dibakar pada nyala api spiritus sampai membara.
b.      Dengan membakar : pincet, pisau gunting, object gelas, mulut, tabung atau botol dan sebagainy, dilewatkan atau dibakar pada nyala api spiritus tidak sampai membara.
c.       Dengan Hot Air Oven: alat-alat gelas, petri dish, tabung yang telah ditutup kapas, botol yang telah ditutup kapas, pipet-pipet yang telah dimasukan kedalam box alumunium, cutton swabalam yang telah dibungkus dengan alumunium foil dimasukkan kedalam HAO, dipanaskan dengan listrik, suhu dan waktunya diatur.
3.      Pencegahan Infeksi Nosokimial
Infeksi nosokimia adalah infeksi yang terjadi dirumah sakit. Sumber ikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi nosokimial sama dengan yang ada di populasi yaitu manusia, benda, subtansi, aliran udara dan hewan.  Yang paling sering sebagai sumber mikroorganisme pathogen adalah manusia. Sumber kontaminasi terbesar dirumah sakit adalah tangan petugas rumah sakit dan penderita infeksi, kemudian lingkungan sekitar (air, makanan, udara) juga dapat menjadi sumber mikroorganisme penyebab penyakit bila tercemar. Pengendalian infeksi nosokimial adalah dengan cara pengucilan, mencuci tangan, sanitas lingkungan, asepsis, desinfeksi dan sterilisasi dirumah sakit .




4.      Pengecatan
Pengecatan mempunyai maksud supaya sel-sel dan struktur sel-sel dapat dilihat dengan jelas. Untuk itu harus dilakukan pemilihan cat,bahan penguat dan bahan peluntur yang tepat. Sejak 1875 Wigert telah menggunakan cat aniline untuk pengecatan bavteri dan sel-sel jaringan, kemudian menyusul Koch dan Ehrich. Menurut Ehrich
Cat aniline dibedakan menjadi empat macam yaitu cat aniline basa, asam, netral, dan indifferent. Adapun jenis-jenis pengecatan sebagai berikut:
a.       Pengecatan progresif
Disebut juga pengecatan direct atau monochromatic adalah pengecatan dengan memakai satu macam cat saja, misalnya pengecatan sedeharna
b.      Pengecatan regresif
Disebut juga pengecatan indirect atau contrast yaitu pengecatan dilakukan dengan menggunakan lebih dari satu macam cat dan juga dipergunakan bahan-bahan peluntur.
c.       Pengecatan majemuk
Pengecatan majemuk adalah pengecatan yang dilakukan dengan satu campuran atau yang terdiri dari bermacam-macam cat asam dan basa.
Ada beberapa cara pembuatan dan pelaksanaan pengecatan adalah sebagai berikut:
1.      Pengambilan objek yang akan diteliti dengan menggunakan alat yang diberi nama ose.
2.      Alat tersssebut di panaskan menggunakan lampu Bunsen (diseterilisasi)
3.      Setelah di seterilisasi ose (alat kerok) di kerokan di tangan yaitu bagian telapak tangan punggung tangan dan sela-sela jari.
4.      Telah itu di letakan atau di gesekan di kaca objek.
5.      Setelah itu objek telah siap untuk di lakukan pengecatan, yaitu dengan cara:

a.       Gram A dituangkan menggunakan pipet ke objek yang akan di cat tunggu selama 3 menit
b.      Setelah 3 menit cuci bersih objek pengecatan menggunkan air
c.       Setelah di cuci tuangkan gram B mengunakan pipet ke objek yang akat di cat diamkan selama 1 menit
d.      Setelah 1 menit cui objek dari gram B menggunakan air bersih
e.       Setelah bersih tuangkan alcohol (garam C) menggunakan pipet ke objek yang akan di cat diamkan selama 1 menit
f.       Setelah 1 menit cuci objek tersebut dari alcohol menggunakan air bersih
g.      Setelah bersih tuangkan gram D menggunakan pipet diatas objek tersebut menggunak pipet tunggu sampai 2 menit.
h.      Setelah 2 menit cuci objek tersebut daari gram D sampai bersih, lalu dikeringkan
i.        Setelah kering baru bisa bisa di periksa menggunakan mikroskop.
Dalam pratikum pengecatan ini kami mengunakan suatu objek dan setelah dilihat dengan menggunakan mikroskop objek tersebut tidak menghasilkan bakteri. Jadi pada tangan yang di jadikan sempel untuk pengambilan objek terbebas dari bakteri atau dinyakan bersih.
D.Kesimpulan
1.      Sterilisasi berfungsi untuk menghilangan seluruh mikroorganisme yang ada  pada  suatu benda, agar benda itu lebih aman untuk digunaan khususnya pada dunia kesehatan maupun pada percobaan-percobaan mikrobbiologi. Suatu bahan atau alat dikataan steril apabila terbebas dari mikroba.
2.      Jenis-jenis sterilisasi diantaranya adalah sterilisasi uap (autoclave), eterilisasi panas kering (oven), alat seterilisasi yang dilengkapi dengan mengatur suhu dan pengatur waktu (incubator).
3.      Faktor- faktor yang menyebabkan perkembangan infeksi nosokomial tergantung dari agen yang menginfeksi, respon dan toleransi tubuh, faktor lingkungan, resistensi antibiotika, dan faktor alat.
4.      Pengecatan mempunyai maksud supaya sel-sel dan struktur sel-sel dapat dilihat dengan jelas.
5.      Pengecatan terdiri dari tiga macam yaitu pengecatan progresif, pengecatan regresif, dan pengecatan majemuk.
6.      Dari hasil pengecatan dan setelah dilakuakan penelitian pada objek tidak menghasilakan bakteri.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

komentar
27 Februari 2022 pukul 15.10 delete

CasinoRatos Review ᐈ Play Slots for Real Money
CasinoRatos 여수 op 사이트 review with 피망 슬롯 머신 a list of the leading casinos where you can 감사짤 play games for real m 2 슬롯 money. Claim your bonus 다파벳 and claim your bonus today!

Reply
avatar